Mempelajari bagaimana perilaku kriminal dimulai dan berkembang sangatlah penting. Pendekatan perkembangan menelaah perubahan dan pengaruh sepanjang kehidupan seseorang yang dapat berkontribusi terhadap terbentuknya perilaku antisosial dan kriminal. Pengaruh-pengaruh ini biasanya disebut sebagai faktor risiko. Contohnya meliputi gizi buruk, kehilangan orang tua, kegagalan di sekolah pada usia dini, atau kondisi tempat tinggal yang tidak layak.
Namun, pendekatan perkembangan juga mencari faktor pelindung, yaitu pengaruh-pengaruh yang dapat memberikan perlindungan terhadap faktor risiko. Seorang mentor dewasa yang peduli dan keterampilan sosial yang baik merupakan contoh faktor pelindung.
Jika kita dapat mengidentifikasi perubahan dan pengaruh yang terjadi sepanjang jalur perkembangan kehidupan yang mengalihkan seseorang dari menjadi pribadi yang peduli, peka, dan prososial, serta memahami hal-hal yang menjauhkan seseorang dari kehidupan yang penuh dengan perilaku antisosial yang serius dan terus-menerus, maka kita memperoleh informasi yang sangat berharga tentang bagaimana mencegah dan mengubah perilaku menyimpang dan kriminal.