Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental. Oleh karena itu, kriminologi psikologis adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental dari individu yang melakukan kejahatan. Jika kriminologi sosiologis lebih menitikberatkan pada kelompok dan masyarakat secara keseluruhan serta bagaimana keduanya memengaruhi aktivitas kriminal, maka kriminologi psikologis berfokus pada perilaku kriminal individu bagaimana perilaku tersebut dipelajari, muncul, dipertahankan, dan diubah.
Dalam psikologi kejahatan, pengaruh sosial dan kepribadian terhadap perilaku kriminal turut dipertimbangkan, bersama dengan proses mental yang menjadi perantara terjadinya perilaku tersebut. Kepribadian mencakup seluruh pengaruh biologis, ciri-ciri psikologis, dan aspek kognitif manusia yang oleh para psikolog dianggap penting dalam mengendalikan dan memediasi perilaku.
Belakangan ini, meskipun minat terhadap perbedaan kepribadian di antara pelaku kejahatan masih ada, fokus kriminologi psikologis telah mengalami beberapa pergeseran. Pertama, pendekatannya kini lebih menekankan aspek kognitif dalam mempelajari perilaku kriminal. Kedua, perhatian terhadap faktor biologis dan neuropsikologis semakin meningkat. Ketiga, kriminologi psikologis mulai menerapkan pendekatan perkembangan dalam mengkaji perilaku kriminal, baik pada individu maupun kelompok.