Penanganan Perkara Hukum Tahun 2025 (Diperbaharui Tanggal 04/06/2025)
– Perkara Izin Poligami (di Luar Negeri)
– Perkara Pembatalan Perkawinan (Beda Agama)
– Perkara Gugatan Harta Bersama (Dua Rumah)
– Perkara Pencemaran Nama Baik (di Twitter)
– Perkara Kekerasan Seksual (Sewaktu Kecil)
– Perkara Perbuatan Melawan Hukum (Tanah)
– Perkara Penerobosan Halaman (Viral di Twitter)
– Perkara Wanprestasi (Hutang Piutang *PM)
– Perkara Wanprestasi (Hutang Piutang *FY)
– Perkara Penggelapan (Investasi Waralaba)
– Perkara Penggelapan (Investasi Emas)
– Perkara Pengangkatan Anak (di Luar Negeri)
– Perkara Pengancaman (Pinjaman Online)
– Perkara Penipuan (Memakai Cek Kosong)
– Perkara Penganiyaan (Dilakukan Oleh Pacar)
– Perkara Perjanjian Perkawinan (Jika Selingkuh)
– Perkara Perjanjian Perkawinan (WNI dan WNA)
– Perkara Perkawinan (Rujuk Setelah Perceraian)
– Perkara Perkawinan (Gugatan Cerai Talak)
– Perkara Kekerasan Seksual (Dilakukan oleh Pacar)
– Perkara Wanprestasi (Pembelian Rumah Subsidi)
– Perkara KDRT Kepada Ibu Hamil (di Sukabumi)
– Perkara Gugatan Hak Asuh Anak (di Bandung)
– Perkara Tindak Pidana UU ITE (di Luar Negeri)
__________________________________________
– Perkara Penggelapan (Menggadaikan Sertifikat)
– Perkara Penggelapan (Cicilan Rumah)
– Perkara Penggelapan (Penjualan Rumah)
– Perkara Pencurian (Pencurian Ringan)
– Perkara Penggelapan (Sewa Mobil)
__________________________________________
– Perkara Perceraian (Cerai Talak)
– Perkara Perbuatan Melawan Hukum (Tanah)
– Perkara Perbuatan Melawan Hukum (Asusila)